Konsulat Jendral di Bali
Konsulat Jenderal Australia didirikan pada 1981 untuk memenuhi permintaan banyak wisatawan Australia yang menjadikan Bali tujuan pilihan mereka. Hampir 1,1 juta warga Australia mengunjungi Bali setiap tahun, dan setiap tahun Konsulat menangani lebih dari 400 kasus konsuler, 900 aplikasi paspor, dan menyediakan hampir 1000 layanan notaris.
Konsulat Jenderal adalah salah satu tempat tersibuk dalam jejak diplomatik Australia. Konsulat telah menyaksikan pernikahan, menjadi bagian dari acara televisi, dan berfungsi sebagai titik fokus untuk berbagi kesedihan dan kenangan. Konsulat ini merupakan sebuah keluarga dekat dari 19 staf yang telah membantu warga Australia selama bencana alam, serangan teroris, dan sering menjadi titik kontak pertama bagi mereka yang mengalami tragedi pribadi.
Staf konsulat secara teratur mengunjungi rumah sakit, penjara, ruang sidang, dan bahkan sesekali klub malam, semuanya dalam upaya membantu warga Australia pulang dengan selamat. Dua staf Konsulat Bali yang berbasis di Bali dianugerahi Medals of the Order Australia sebagai pengakuan atas layanan luar biasa mereka selama Bom Bali.
Kemampuan untuk membantu orang-orang di saat mereka membutuhkan adalah tanggung jawab yang tidak dianggap ringan oleh Konsulat. Kantor ini telah melihat beberapa aspek terbaik kemanusiaan dari Indonesia dan Australia. Ikatan Konsulat Jenderal dengan pulau Bali dan warganya lebih kuat dari sebelumnya.