Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) adalah tim ahli Pemerintah Indonesia yang beroperasi di bawah kepemimpinan Wakil Presiden yang mengkoordinasikan upaya pengurangan kemiskinan pemerintah di 19 organisasi anggota (tiga koordinator kementerian, 14 kementerian lini, dan dua lembaga pemerintah).

TNP2K didirikan pada 2010 di bawah Wakil Presiden Boediono, dilanjutkan pada 2014 oleh Wakil Presiden Kalla dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 2019, menggarisbawahi komitmen Indonesia untuk mengurangi kemiskinan.

Australia merasa terhormat untuk mendukung Sekretariat TNP2K atas permintaan pemerintah Indonesia sejak didirikan pada 2010. TNP2K telah memberikan kontribusi yang signifikan pada serangkaian kegiatan reformasi pengurangan kemiskinan dan perlindungan sosial, yang tercermin dalam penurunan historis tingkat kemiskinan nasional Indonesia di bawah 10 persen untuk pertama kalinya pada Maret 2018.

Prestasi TNP2K lainnya termasuk membangun Unified Database, yang mencakup 96,7 juta orang (merupakan 40 persen penduduk termiskin di Indonesia) dan merupakan salah satu sumber data terbesar dari jenisnya di dunia. Basis data ini juga digunakan sebagai dasar untuk mereformasi kebijakan subsidi listrik yang telah berhasil meningkatkan akurasi target dan menghasilkan penghematan pada anggaran negara hingga AUD 2,2 miliar.

TNP2K juga telah menjadi pendorong utama Strategi Nasional Indonesia untuk Percepatan Pencegahan Stunting, di bawah kepemimpinan kuat mantan Wakil Presiden Kalla dan sekarang Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Strategi ini sekarang menyatukan 21 lembaga pemerintah untuk bersama-sama mengatasi salah satu tantangan pembangunan prioritas Indonesia.

(Kiri ke kanan) Direktur Eksekutif TNP2K Dr. Bambang Widianto; mantan Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjodjo; mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla; dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, pada…

(Kiri ke kanan) Direktur Eksekutif TNP2K Dr. Bambang Widianto; mantan Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjodjo; mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla; dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, pada acara penyerahkan laporan resmi tentang pencapaian dan pelajaran yang dipetik oleh TNP2K selama lima tahun terakhir.

social media