Indonesia-Australia Defence Alumni Association
Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia (Ikahan) didirikan pada Maret 2011 dengan dua tujuan. Pertama, untuk membina hubungan antarwarga yang dibangun antara Angkatan Pertahanan Indonesia dan Australia. Kedua, untuk memberi informasi kepada Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (TNI), Australian Defence Force (ADF), dan komunitas pertahanan Australia dan Indonesia yang lebih luas tentang perkembangan hubungan pertahanan bilateral.
Selama delapan tahun terakhir, Ikahan telah menjadi bagian integral dari hubungan pertahanan bilateral Australia-Indonesia. Keanggotaan terbuka untuk semua personel militer dan pejabat pertahanan yang memiliki pengalaman langsung mengenai hubungan pertahanan, baik melalui pendidikan dan pelatihan, latihan, pertukaran staf, dialog strategis, penugasan ke negara lain, atau kegiatan bilateral lainnya.
Ikahan berawal pada pengalaman HE the Hon David Hurley, sekarang Gubernur Jenderal Australia. Saat menjabat sebagai Wakil Kepala Angkatan Pertahanan Australia Hurley terhubung kembali dengan salah satu perwira yang pertama kali dia temui pada 1974 selama pertukaran taruna pertama antara Royal Military College Duntroon, dan Akademi Militer Indonesia (saat itu dikenal sebagai AKABRI). Hurley melihat perlunya hubungan antara personel militer Indonesia dan Australia untuk dibina dari waktu ke waktu, dan Ikahan didirikan untuk memenuhi kebutuhan ini.
Dalam delapan tahun terakhir, Ikahan telah berkembang menjadi sekitar 2.800 anggota. Dengan program tahunan kuliah malam, seminar akademik, makan malam alumni, dan acara olahraga dan budaya, telah terbukti berperan penting dalam menjaga hubungan antara TNI dan ADF. Bagi sebagian orang di Indonesia, Ikahan telah menjadi kunci bagi hubungan secara keseluruhan. Moto Ikahan adalah sebuah penegasan bagi posisi Australia dan Indonesia di dunia dan komitmen satu sama lain: Tetangga, mitra, sahabat abadi (Neighbours, partners and friends, forever).
Agar terus terhubung dengan perkembangan terakhir dapat dilakukan melalui situs web, Twitter, dan Facebook kami.